Samba adalah perangkat lunak bebas ulang pelaksanaan SMB / CIFS jaringan protokol , dan pada awalnya dikembangkan oleh Andrew Tridgell . Samba memberikan berkas dan cetak layanan untuk berbagai Microsoft Windows klien dan dapat mengintegrasikan dengan Microsoft domain Windows Server , baik sebagai Domain Controller (DC) atau sebagai anggota domain. Pada versi 4, mendukung Active Directory Microsoft dan Windows NT domain.
Samba berjalan pada kebanyakan Unix , OpenVMS dan Unix seperti sistem, seperti Linux , Solaris , AIX dan BSD varian, termasuk Apple OS X Server , dan OS X client (versi 10.2 dan lebih besar). Samba adalah standar pada hampir semua distribusi Linux dan umumnya disertakan sebagai dasar layanan sistem pada sistem operasi berbasis Unix lain juga. Samba dirilis di bawah persyaratan GNU General Public License . Nama Samba berasal dari SMB ( Server Message Block ), nama protokol standar yang digunakan oleh sistem file jaringan Microsoft Windows.
Berikut langkah-langkah cara konfigurasi samba :
- Buka debian server kemudian masuk dengan user root, setelah itu ketikkan perintah #apt-get install samba
- Tunggu prosses instalasinya selesai.
- Kemudian ketikkan perintah #nano /etc/samba/smb.conf.
- Pada file seperti gambar di bawah tambahkan konfigurasi lagi pada bagian yang paling bawah sendiri, konfigurasi yang harus di tambahkan adalah :
path = /home/doni
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user
keterangan :
path = letak file-file yang akan akan dibagikan
browseable = yes berarti bisa dilihat oleh publik
security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi password
writeable = yes berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yang membuka , jika no maka kebalikannya
guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya
read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya.
- Kemudian restart samba dengan perintah #/etc/init.d/samba restart
- Kemudian cek di client dengan cara mengetikkan smb://(ip server), jika muncul file dari directory home maka instalasi dan konfigurasi samba telah berhasil.
Wassalamu'alaikum
0 comments:
Post a Comment