Sekarang saya akan menjelaskan cara memanjat tower dan keselamatan kerja.
Keselamatan Kerja dan tehnik memanjat tower
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keslamatan, dan kesejahteraan
manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan
K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja.K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang
lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
Kesehatan dan keselamatan kerja cukup penting bagi moral, legalitas,
dan finansial. Semua organisasi memiliki kewajiban untuk memastikan
bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi
aman sepanjang waktu. Praktek K3 (keselamatan kesehatan kerja) meliputi pencegahan, pemberian
sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk
pekerja dan menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit.
Jika kita akan terjun langsung di lapangan, yang perlu diperhatikan ialah pembentukan Tim dan Solidaritas Tim. Keberhasilan atau kesuksesan suatu pekerjaan juga dipengaruhi oleh Tim, Tim yang saling membantu, bekerja keras dan disiplin akan sangat mempengaruhi hasil. Berikut beberapa tehnik dalam kegiatan memanjat tower :
- Pertama, kita harus mengidentifikasi masalah (memasang alat, mnegecek jaringan atau memperbaiki), membagi wewenang dalam tim, dan mengecek kondisi (tower, spanner), termasuk kondisi badan si pemanjat.
- Sebelum memulai pekerjaan, sebaiknya melakukan breefing terlebih dahulu untuk mengecek kesiapan, baik alat-alat maupun tugas masing-masing individu. Jumlah minimal per-Tim ialah 3 orang, dengan tugas :
- Satu orang bertugas dibagian alat, yaitu mengecek kelengkapan, kesiapan dan kebutuhan alat-alat yang akan digunakan, mengumpulkan dan menyiapkan alat-alat baik sebelum maupun sesudah menyelesaikan tugas.
- Satu orang sebagai penyetting, yaitu bertugas untuk mengkonfigurasi serta mengkoordinasi anggota Timnya.
- Yang terakhir tentu saja pemanjat, tugasnya yaitu mengecek baut yang terpasang di tower pada setiap seasonya (terlalu kencang atau kendor) Pemanjat ini harus benar-benar mengerti titik ordinat, titik permasalahan, akan diarahkan kemana antenna-nya, peralatan yang akan digunakan , arah angin serta mengerti benar prosedur K3LH.
- Saling mengingatkan satu sama lain (bila ada alat atau apapun yang ketingalan tidak boleh menyalahkan satu sama lain).
- Saat akan memanjat, beberapa hal yang perlu diperhatikan ialah :
- Cek fisik tower (pastikan kuat dan masih bisa untuk dipanjat)
- Cek kondisi fisik kita (apakah sehat atau sakit jika sakit tidak usah memanjat karna akan berbahaya).
- Cek spanner-nya (tali pancang) karna kekuatan pipa sangat bertumpu pada spanner. Dan jika spannernya tidak kuat (bergoyang-goyang) maka akan menganggu koneksi data, sehingga komputer akan mencari data secara terus menerus (searching).
- Untuk menentukan titik spanner, kita berdiri diseberang titik dan membagi lebar besi yang digunakan sebagai pijakan menjadi 2, kemudian tarik satu garis lurus. Jarak dari patok spanner tergantung dari tinggi tower.
- Jarak patok spanner dengan tower adalah 1/3 dari titik puncak tower, misal tinggi tower 24 m maka jarak patok spanner nya adalah 8 m. 1/3 dihitung dari dasar yang paling bawah tower menyentuh tanah dan semua jarak patok harus sama. Kedalaman vondasi tanah ±1 Meter.
Wassalamu'alikum
0 comments:
Post a Comment