Wednesday, 6 January 2016

TCP/IP

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Jika kita sudah tau tentang jaringan beserta macam-macam topologinya maka sekarang saya akan memberi tau materi tentang Protokol jaringan.


PROTOKOL JARINGAN (OSI, TCP/IP)

Protokol adalah sekumpulan aturan yang digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi satu sama lain dalam jaringan. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time di mana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Tipe Umum Protocol : 
  • IP (Internet Protocol)
  • UDP (User Datagram Protocol)
  • TCP (Transmission Control Protocol)
  • DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
  • HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
  • FTP (File Transfer Protocol)
  • POP3 (Post Office Protocol 3)
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
  • IMAP (Internet Message Access Protocol)
  • SSH (Secure Shell Remote Protocol)
  • Telnet (Telnet Remote Protocol)
  • SOAP (Simple Object Access Protocol)
  • PPP (Point-to-Point Protocol)
  • RFB (Remote Framebuffer Protocol)
OSI (Open System Interconection) adalah sebuah model referensi arsitektur antarmuka jaringan yang dikembangkan oleh ISO yang kemudian menjadi konsep standart komunikasi jaringan di hampir semua perangkat jaringan.


Lapisan ke- Nama lapisan Keterangan
7  Application   layer
   Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
6 Presentation layer
   
   Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP).
5 Session layer

   Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4 Transport layer
    Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3 Network layer
   Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
2 Data-link layer
   Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1 Physical layer

   Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.




TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) jika diterjemahkan adalah Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan diimplementasikan pada lintas perangkat lunak (software) di berbagai sistem operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
IP ADDRESS PUBLIC adalah IP Address yang dapat diakses di jaringan internet. Kita bisa mendapatkan Public IP Address dari:
  • Dipinjami dari ISP
  • Alokasi dari APNIC/IDNIC (www.idnic.net)
IP ADDRESS PIVATE adalah IP Address yang diperuntukkan untuk jaringan lokal (tidak dapat diakses di jaringan internet) 
10.0.0.0 – 10.255.255.255 (10./8)
172.16.0.0 – 172.31.255.255 (172.16./12)
192.168.0.0 – 192.168.255.255 (192.168./16)
MAC (Media Access Control) digunakan sebagai yang unik dari setiap interfaces hardware, yang merupakan identitas untuk berkomunikasi di OSI layer 2. Yang terdiri dari 48 bit hex. Contoh : "AA:BB:CC:DD:EE:FF". jika sebuah route memiliki 3 interfaces fisik, maka akan memiliki 3 mac address. Untuk virtual interface (VLAN, EoIP) maka di tambah mac address virtual.

ARP Table dmerupakan daftar host yang terhubung langsung berisi informasi pasangan mac address dan ip address.

ARP adalah protokol penghubung antara layer 2 data-link dan layer 3 network, Di IPv6 arp digntikan dengan NDP (Network Discovery Protocol).
DNS (Domain Name System) adalah Nama doamin yang dibuat untuk mempermudah pengguna internet. suatu system yang memungkinkan nama suatu host pada suatu jaringan komputer/internet yang di translasikan/ diartikan menjadi ip address. Penulisan nama host secara lengkap disebut sebagai Full Qualified Domain Name (FQDN)
Ada 3 tingkatan jika kita menggunakan/membuat sebuah name domain :
  1. Root-level Domain merupakan tingkat teratas yang di tampilkan sebagai tanda titik (.)
  2. Top Level Domain (TLD) dibagi menjadi 2 yaitu, Global Top Level Domain (GLTD) dan Country Top Level Domain (CTLD
  3. Second Level Domain adalah nama dari situsnya, contoh: google.com, yahoo.com, dll 
  • Contoh : google.com, yahoo.com, dll
  • kelebihan : mudah di hafal
  • kekurangan : 
    • kita bisa tersesat ke alamat yang telah di buat oleh penjahat media
    • tidak langsung ke alamat yang akan di tuju
       
CIDR (Classless Inter-Domain Routing) adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasi alamat IP
IP Address adalah sistem pengalamatan setiap host yang terhubung ke jaringan. saat ini IP yang sering digunakan adalah IP versi 4 (32 bit = 4byte )
jadi (1 byte = 8 bit) 4,294,967,296 hosts.
Table Subnet
Penglompokan IP address :
  • Kelas A
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxxx.xxxxxxxx  
Net ID              Host ID
    • Panjang net ID 8 bit
    • Host ID 24 bit
    • Byte pertamanya 0-127
  • Kelas B
 xxxxxxxx.xxxxxxxxx.xxxxxxxxx.xxxxxxxxxx
          Net ID                     Host ID
    • Panjang net ID 16 bit
    • Host ID 16 bit
    • Byte pertamanya 128-191
  • Kelas C
xxxxxxxx.xxxxxxxxx.xxxxxxxxx.xxxxxxxx
                 Net ID                    Host ID
    • Panjang net ID 24 bit 
    • Host ID 8 bit
    • Byte pertamanya 192-223 
Subnetting
Contoh:
   192.168.0.0/24
   IP Netmask : 255.255.255.0
   lP Prefix: /24
   IP Network : 192.168.0.0
   lP First HostIP: 192.168.0.1
   lP Last HostIP : 192.168.0.254
   lP Broadcast : 192.168.0.255
   lP HostIP : total IP di dalam Subnet (–) minus 2

Begitulah materi tentang TCP/IP dari saya, semoga bermanfaat

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

0 comments:

Post a Comment